Source Code Adalah Sebutan Untuk Apa

| |

Dalam dunia ilmu komputer, Source Code atau kode sumber merupakan suatu rangkaian pernyataan atau deklarasi yang dituliskan dalam bahasa pemrograman komputer sehingga dapat dibaca manusia. Kode sumber tersebut akan menyusun suatu program biasanya akan tersimpan dalam satu atau lebih berkas teks, atau bisa pula ditampilkan dalam bentuk code snippet atau cuplikan kode yang dicetak dalam komputer atau media lainnya.

Source Code Adalah ?

Dengan adanya Source Code, para programmer akan lebih mudah untuk berkomunikasi dengan komputer yang terkadang memakai bahasa robot sehingga sulit dimengerti. Sebuah Source Code dalam program komputer juga merupakan kumpulan file-file yang nantinya diperlukan untuk mengkonversi data dari manusia ke bentuk atau jenis yang dapat di eksekusi. Source Code mungkin saja dapat di ubah menjadi file terekskusi oleh kompilator atau dijalankan secara langsung dengan bantuan penerjemah.

Secara sederhananya, kode sumber tersebut berisikan tentang komponen dasar dari program komputer yang dibuat khusus oleh seorang programmer sehingga dapat dibaca dan mudah dipahami oleh manusia. Saat programmer mengetik urutan pernyataan bahasa C ke dalam Windows Notepad, contohnya, lalu menyimpan urutannya sebagai file teks. File teks inilah yang dikatakan mengandung source code atau kode sumber.

Kode sumber dan kode objek terkadang disebut versi ‘sebelum’ dan ‘setelah’ dari program komputer yang telah dikompilasi. Untuk bahasa pemrograman script, seperti JavaScript, persyaratan Source Code dan object code tidak akan berlaku sebab hanya ada satu bentuk kode saja. Kemudian, programmer bisa menggunakan editor teks, alat pemrograman visual atau lingkungan pengembangan terbaru untuk membuat Source Code. Dalam lingkungan tersebut, sering terdapat sistem manajemen yang akan membantu mereka untuk memisahkan dan melacak berbagai negara dan tingkat file kode sumber.

Source Code bisa jadi tertutup atau terbuka. Kedua jenis dibedakan atas perjanjian lisensi. Ketika pengguna memasang serangkaian perangkat lunak seperti Microsoft Office, kode sumbernya bersifat proprietary yang artinya Microsoft hanya memberi akses pelanggan ke software yang dikompilasi dan file perpustakaan terkait dengan berbagai file eksekusi untuk memanggil fungsi program.

Sebagai programmer kadang kala kita tidak memperhatikaan sudah sampai berapa baris kode program yang telah kita buat dan tanpa terasa baris kode yang kita buat mencapai seribu atau bahkan jutaan baris kode. Tapi apakah kalian pernah merasakan ketika membuat kode program tanpa memperhatikan kerapiannya, bisa jadi karena ingin cepat menyelesaikan program tersebut atau bahkan dikejar deadline untuk menyelesaikannya.

Kode program yang telah kita buat dapat mencerminkan cara berpikir si programmernya. Ada kalanya, ketika suatu saat kita berjumpa dengan kasus yang pernah kita alami sebelumnya, kita pasti membuka kembali kode-kode lama yang pernah kita buat dalam menangani kasus tersebut.

Saat membaca kembali kode yang telah dibuat sebelumnya, apakah kita dapat mengerti langsung apa yang pernah kita buat dulu? Jawabannya tentu setiap orang berbeda-beda cara penyelesaiannya. Jika kode yang pernah kita buat dulu rapi bisa jadi kita lebih mudah untuk mengingat kembali cara pikir kita dalam menyelesaikan program tersebut. Kebiasaan yang baik saat membuat kode program yang rapi akan mempengaruhi kemudahan alur pemikiran di masa lalu.

Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat kode program

  1.     Buatlah kode program sesimpel dan seefisien mungkin supaya proses compiling kode jauh lebih cepat.
  2.     Kita harus konsisten dalam penulisan kode program seperti pemberian nama variabel, ukuran, case sensitive supaya mudah untuk mengingatnya
  3.     Tambahkan komentar pada baris kode program mengenai fungsi tersebut dan bagaimana cara menggunakannya, selain memudahkan kita untuk mengingat fungsi yang kita buat, hal ini juga dapat membantu rekan kita dalam mencerna apa yang kita buat supaya dalam memahami program yang dibuat lebih cepat.
  4.     Buat sebuah dokumentasi serta dilengkapi tour guide.
  5.     Selalu update, karena terkadang ada cara-cara penulisan yang akan diatur ulang oleh pihak developer dari bahasa pemrograman yang kita manfaatkan.

Artikel Terkait :

 


Tags Article :
#SOURCE CODE #TIPS DAN TRIK #TEKNOLOGI #INFORMASI


Bagikan Artikel :