Bahasa pemrograman Ruby vs Python sering menjadi topik perbincangan hangat di kalangan para programmer karena kedua bahasa ini mempunyai persamaan dan perbedaan yang tipis. Selain itu, Ruby dan Python sama-sama merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi objek, sehingga sangat mudah untuk Anda mempelajari kedua bahasa pemrograman ini secara berkelanjutan. Bahkan halaman website resmi Ruby pun secara terbuka memberikan tutorial mempelajari Ruby dari Python.
perbedaan utama antara Ruby dan Python adalah itu Ruby sebagian besar digunakan untuk pengembangan web sedangkan Python sebagian besar digunakan untuk berbagai aplikasi termasuk pengembangan web.
Kelebihan dan Kekurangan Ruby
Ruby adalah bahasa pemrograman yang wajib dikuasai, populer, dan fleksibel sehingga sangat diminati di pasar.
Namun tak sedikit juga programmer tingkat pemula hingga ahli masih meragukan keunggulan kegunaan bahasa komputer yang satu ini.
Beberapa penjelasan kelebihan dan kekurangan Ruby sebagai bahasa pemrograman adalah sebagai berikut.
Kelebihan Menurut Admin
- Menawarkan kebebasan kepada developer untuk menerapkan solusi kreatif pengembangan web atau software.
- memiliki sintaks yang rapi dan mudah yang memungkinkan developer baru untuk belajar dengan sangat cepat dan mudah.
- Sebagai salah satu jenis bahasa pemrograman open source.
- Bahasa Ruby dikembangkan untuk membuat pekerjaan developer lebih cepat dan memberikan kebebasan kepada developer untuk mengembangkan aplikasi web skala apapun dalam durasi waktu yang lebih singkat.
Kekurangan Menurut Admin
- Tidak mudah untuk men-debug tugas di Ruby.
- Ruby menawarkan lebih sedikit kasus penggunaan selain pengembangan web.
- Dokumentasi, komunitas, dan dukungan di Ruby terbatas.
- Gems dan libraries Ruby yang hebat sulit ditemukan.
Kelebihan dan Kekurangan Python
Python juga menjadi salah satu jenis bahasa pemrograman yang wajib dikuasai dan paling populer di dunia dalam beberapa tahun terakhir.
Adapun alasan kepopuleran Python sebagai bahasa pemrograman adalah sebagai berikut.
- Python adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang kuat.
- Python memiliki sintaks sederhana yang meniru bahasa alami sehingga programmer lebih mudah mambaca dan memahaminya. Dengan Python, programmer dapat lebih cepat untuk membangun proyek dan meng-update-nya.
- Python menawarkan antarmuka database ke semua sistem utama DBMS komersial.
- Jenis bahasa pemrograman serbaguna. Python dapat digunakan untuk banyak tugas yang berbeda, dari pengembangan web hingga pembelajaran mesin.
- Python populer untuk programmer tingkat pemula atau profesi non-programmer.
- Sama seperti Ruby, bahasa ini bersifat open source. Artinya, Python dapat digunakan dan didistribusikan secara gratis, bahkan untuk tujuan komersial.
- Arsip modul dan pustaka Python yang terdiri dari kumpulan kode buatan pengguna pihak ketiga untuk memperluas kemampuan Python yang mana sangat luas dan berkembang.
- Python memiliki komunitas besar dan aktif yang berkontribusi pada kumpulan modul dan pustaka Python. Selain itu, Python bertindak sebagai sumber daya yang bermanfaat bagi programmer lain. Komunitas pendukung yang luas memungkinkan jika programmer mengalami hambatan, maka ia akan menemukan solusi dengan mudah.
Namun, Python juga punya kekurangan yang menghambat kinerja program website atau software yang kamu buat. Diantaranya adalah:
- Digunakan di lebih sedikit platform.
- Lemah dalam komputasi mobile sehingga bahasa Python tidak digunakan dalam pengembangan aplikasi mobile.
- Dikarenakan sifat Python sebagai bahasa pemrograman adalah dinamis, program yang kamu buat akan menunjukkan lebih banyak kesalahan saat run-time.
- Lapisan akses database yang kurang berkembang dan terkesan primitif.
- Tidak adanya dukungan komersial.
Apa Persamaan Antara Ruby dan Python?
- Keduanya adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi.
- Keduanya adalah bahasa pemrograman multi-paradigma. Keduanya mendukung paradigma berorientasi objek, fungsional, dan reflektif.
- Keduanya bahasa yang ditafsirkan.
- Kedua bahasa memiliki sintaksis yang bersih dan mudah.
- Pernyataan tidak memerlukan titik koma untuk mengakhiri.
- Keduanya berjalan di berbagai platform seperti Windows, Mac dll.
- Keduanya dapat digunakan untuk membangun Antarmuka Pengguna Grafis.
- Keduanya dapat dengan mudah diintegrasikan dengan database seperti MySQL, Oracle, DB2 dll.
- Kedua bahasa lebih lambat dibandingkan dengan bahasa kompiler seperti C atau C++.
- Kedua bahasa dapat digunakan untuk mengimplementasikan multi-threading.
Source code terkait lainnya :
- Keuntungan Menggunakan DHCP Server
- 4 MACAM-MACAM LAYANAN HOSTING YANG WAJIB DIKETAHUI
- Fungsi VPS Hosting yang Perlu Kamu Tahu
- Cara Membuat Blog Pribadi Secara Sederhana
- 11 FUNGSI KOMBINASI TOMBOL KYBOARD YANG JARANG DIKETAHUI
- 7 FAKTA JARINGAN 5G YANG WAJIB DIKETAHUI
Tags Article :
#APLIKASI WEB
#SOURCE CODE
#TIPS DAN TRIK
#PROGRAMMING
#TREN TERBARU
#ARTIKEL
#TEKNOLOGI
#INFORMASI
#PENGALAMAN
.png)
 (1).png)
.png)
.png)